Sejarah Desa
Pada jaman Dahulu Desa Sugihwaras berasal dari 3 Desa yang berbeda dan mempunyai pimpinan sendiri –sendiri juga . Desa dan pimpinan yang di maksud adalah: Desa Brancang dengan Pimpinannya bergelar Palang ( sekarang menjadi Dukuh Brancang ) Desa Plerenan dengan Pimpinannya bergelar Bekel atau Demang (sekarang menjadi Dukuh Plerenan ) Desa Sungwi dengan Pimpinannya bergelar Ki Buyut ( sekarang menjadi Dukuh Sungwi ) Asal Muasal Desa Brancang adalah pada masa pemberontakan Trunojoyo yang melarikan diri ke arah timur .Raja Mataram memerintahkan Prajurit Wirotamtomo untuk melakukan
penghadangan atau pencegatan (cegat = Brancang , Jawa ) . Caranya adalah dengan mengutus seorang prajurit untuk pemukiman di daerah yang akan digunakan untuk penghadangan tersebut . sehingga tempat tersebut di namakan Desa Brancang . Sebagian Prajurit melanjutkan perjalanan, belum jauh dari Brancang mereka beristirahat ( Istirahat = Leren , Jawa ). Di tempat ini juga di tugaskan Prajurit untuk membuka pemukiman yang kelak di beri nama Desa Plerenan . Belum jauh dari Desa Plerenan, Prajurit Wirotamtomo kehabisan perbekalan makanan. Pimpinan Prajurit memerintahkan untuk mencari Ubi Hutan (Ubi = Uwi ,Jawa ) di satu tempat yang diyakini banyak terdapat Ubi Hutan ( banyak = ngesung atau ngesong , jawa ) . Setelah memperoleh banyak perbekalan Ubi Hutan , maka di tugaskanlah Prajurit untuk membuka pemukiman yang akan di beri nama Desa Sungwi yang berasal dari kata “Ngesung “ dan “Uwi”. Pada Tahun 1904 di lakukan kasutan atau penggabungan dari ketiga desa tersebut di atas menjadi Desa Sugihwaras . Desa Brancang, Desa Plerenan dan Desa Sungwi menjadi Dukuhan yang masuk wilayah Desa Sugihwaras.
Adapun DESA SUGIHWARAS sekarang dibagi menjadi 3 Dukuhan :
- Dukuh Plerenan
- Dukuh Sungwi
- Dukuh Brancang